Sabtu, 09 April 2011

PENGELOMPOKKAN KUALITAS BATUBARA

Laverick (1987) membagi parameter kualitas batubara menjadi 3 golongan :
1.      Spesifikasi Sangat Umum:
·      Nilai panas (specific energy atau calorific value)
·      Total moisture
·      Kandungan ash (ash content)
·      Total sulphur
·      Zat mudah menguap (volatile matter)
·      Moisture dalam sampel yang dianalisis
·      Penyebaran ukuran butir atau size distribution
·      Indeks kedapatgerusan (grindability index)

2.      Spesifikasi Kurang Umum:

·      Suhu leleh ash
·      Susunan ash atau analisis ash
·      Nitrogen
·      Klor, fosfor
·      Sifat-sifat pengembangan (swelling)
·      Fixed Carbon

3.      Jarang dispesifikasikan:

·      Analisis ultimat
·      Unsur runut (trace element) yang dititik beratkan pada logam berat (heavy metals)
·      Fluor
·      Bentuk-bentuk belerang
·      Indeks slagging dan fouling
·      Analisis petrografi
·      Ash resistivity
Parameter kualitas batubara ditentukan dilaboratorium dengan cara sampling dan analisisnya menggunakan cara-cara yang sudah dibakukan atau menurut metode standar. Sebaiknya, digunakan standar internasional karena cara-caranya telah diakui oleh semua bangsa. Di Indonesia, kontrak jual beli batubara menggunakan standar ASTM (Amerika) dan British (English).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar